Friday, March 21, 2008

inspirasi!!

Ada yang pernah tau siapa bapak ini..??
Bahkan gw sendiri pun ngga ingat betul siapa namanya. Sebuah nama yang mirip2 "marijan". Yang pasti ada "jan"2 nya gitu. Pertama kali ngeliat waktu masalah krisis sampah di bandung taun 2006 lalu saat sampah TPS (Tempat Pembuangan Sementara) di deket kampus gw (ITB) di jalan Taman Sari membludak hingga hampir menutup total jalan itu. Waktu itu mahasiswa ngadain aksi bersih2 sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan atas kondisi itu. Gw kebetulan ikutan turun ke TPS buat ngarungin tu sampah2 supaya volumenya terminimasi dan lindi nya terkontrol. Dan datanglah kakek tua nyentrik yang "kuning" ini dengan sepeda tua khas-nya yang keunikannya bisa kalian lihat di gambar. alhasil beliau jadi sorotan di TPS itu. Beliau ikut membantu kegiatan kami dengan "alat perang" yang tersedia di sepeda tuanya.
Sekian lama waktu berlalu, gw ngga lagi ketemu beliau sampai kira-kira 5 hari yang lalu gw menemukan beliau sedang bersepeda di jalan suci. sambil mengikutinya dari belakang dan mengambil gambarnya, gw kepikiran sesuatu. Apa yang ada di dalam pikiran kakek ini yang bisa membuat beliau mau berkeliling kota bandung bersepeda tua berbaju kuning dan memakai caping hanya untuk menyapu titik2 yang kotor di kota ini, mencabuti poster2 liar yang ditempel oknum tidak bertanggungjawab di pohon2 kota ini, merapikan TPS, dan TIDAK DIBAYAR? Apa yang beliau pikirkan??
Hal itu kembali mengingatkan gw soal slogan "think globally, act locally". Kakek tersebut telah mengalahkan orang2 yang hanya bisa berbicara soal global warming, soal energi alternatif, soal solusi permasalahan persampahan, dll. karena satu tindakan nyata mengalahkan seribu kata2! Kakek itu adalah inspirasi. bagaimana cara beliau melihat hal-yang biasanya kita anggap- kecil patut kita tiru.
Karena kalo kata seorang teman, "jika hal2 besar muncul dari sebuah hal kecil, maka saya tidak percaya ada hal kecil di dunia ini!"

hidup itu indah...

Friday, March 14, 2008

TEGA

by. Glen F.


di tengah rasa rinduku yg menggebu
kau bersama dia
di saat-saat ku menunggu dirimu
kau bersama dia

bila kau cinta aku
mengapa kau tipu diriku
tuk bersama dia

kau bunuh hatiku
saat ku bernafas untukmu
kau kebanggaan aku
yg tega menipuku


hidup itu tetap indah...