Monday, June 14, 2010

Kopassus Untuk Indonesia (review)

Ketika ditanya tentang pengalaman sebagai pasukan perdamaian PBB di Bosnia, seorang anggota Kopassus menjawab, "wuueenaaak eh ternyata mbak landing itu.." masih belum ngerti? Bagi kita masyarakat sipil, naik pesawat itu yang kita tau ya kalau take-off ya setelah itu landing. tapi bagi seorang anggota Kopassus yang sudah 14 kali dikirimkan ke daerah penugasan, ternyata landing di Bosnia itu pengalaman pertamanya. Karena biasanya dia selalu "dibuang" dari pesawat sebelum pesawat sempat melakukan landing.

Itu kira2 sepenggal dari Buku Kopassus Untuk Indonesia yang bernuansa humor. Kata2nya ngga persis kaya yag ditulis diatas karna waktu gw tulis ini, bukunya udah gw pinjemin ke Sigit -anak panti- yang gara2 gw ceritain dikit ttg Kopassus, pengen jadi Kopassus katanya. Tapi ya kurang lebih isi tulisannya gitu lah.
Buku ini menceritakan tentang keseharian Kopassus, sejarah Kopassus, operasi2 yang pernah dilakukan, sampai saat Kopassus pernah dijadikan alat kekuasaan dan politik jaman Orde Baru. Dikemas dengan cover yang menurut gw gaya dan keren dengan kertas2 kualitas bagus (semua halaman bergambar berwarna). gaya penulisannya juga enak dibacanya dan penggunaan istilah2nya gampang dimengerti. Buku ini menarik karna isinya berdasarkan pengalaman2 anggota2 Kopasus di lapangan. Harganya Rp 80.000,-

Yang bikin gw beli buku ini adalah informasi sekilas dengar bahwa Kopassus itu menempati peringkat 3 kategori Pasukan Khusus (Special Force) Dunia. Terus katanya pernah jadi Juara I Lomba Sniper di pentas Internasional dengan senjata buatan Pindad. Disegani bahkan ditakuti pasukan2 elit lain di dunia. Gw lupa itu semua gw denger dan baca darimana, makanya begitu liat, gw tertarik banget buat beli buku ini. walaupun didalemnya ternyata ga ada jawaban dari semua gosip diatas (adanya pas gw googling lagi baru banyak liat prestasi Kopassus di dunia), tapi buku ini bikin gw liat sisi lain Kopassus dan apa yang membuat mereka bisa berprestasi dalam hal kompetisi di dunia, sampai melakukan misi2 rahasia pemberantasan GAM, OPM, dan sejenisnya.

Banyak kutipan2 penuh makna di Buku ini, salah satunya ini:

"Tak ada hal yang lebih menyakitkan hati para pejuang sejati, selain ketidakadilan di Negerinya sendiri"

Jelas lah..!contohnya ya Kopassus ini. bayangkan aja mereka mau latihan keras sampe "batas manusia" dihajar digembleng jungkir balik sampe memiliki keahlian khusus, jarang ketemu anak istri dan gaji yang boleh dikata tidak seberapa, hanya untuk apa? hanya atas nama : MEMBELA KEUTUHAN NKRI!!
Bayangin aja kalo kita berjuang keras bahkan sampe mau bertaruh nyawa untuk sesuatu, lalu di saat yang sama ada orang2 yang mau merusah apa yang kita bela. Betapa perih pasti rasanya.
Karna bagi Kopassus ini, tidak ada hal yang paling diprioritaskannya (termasuk keluarga) selain Keutuhan NKRI. Gw ngebayanginnya aja merinding. Bagus juga ni bukunya dibaca buat meningkatkan nasionalisme kita..

satu lagi kutipan yang menarik :

"Bagi Kopassus, lebih baik pulang nama daripada kalah di medan laga!"

Kutipan diatas menggambarkan bahwa Kopassus boleh dikata adalah senjata rahasianya TNI. kalo Kopassus sampe diturunkan, berarti masalahnya udah gawat dan "harus" tuntas dengan cara apapun. Kopassus ini ternyata punya kemampuan mulai dari one man army (kaya si Rambo itu, tapi ini aseli!) sampai kemempuan diplomasi untuk melakukan operas damai. artinya selain insting membunuhnya tinggi, otaknya juga berisi dan semua perwiranya bisa ngomong Inggris. Dalam latihannya, kalo mereka kalah disuruh tidur di kandang sapi. segitunya mereka ga mentolerir kekalahan dalam memperjuangkan keuthan NKRI..Kopassus juga rajin dikirim untuk melakukan kegiatan2 penyelamatan dan pertolongan awal di daerah bencana karna dikenal taktis dan mobilitas tinggi.

Recomended lah buku ini pokoknya..
Kita bisa tau cerita2 Kopassus kaya, yang kesasar dihutan terus ngerasa ada yang "nuntun" lah, yang ditembakin temen sendiri karna lagi nyamar jadi GAM lah, terus yang jadi penyelamat pasukan2 perdamaian dari negara lain yang dikejar2 penduduk karna bertingkah tapi selamat karna ditolong Kopassus yang disegani, dan masi banyak lagi yang bisa kita ketahui dari buku ini. Hal2 yang jarang diketahui masyarakat umum. Mudah2an bisa makin meningkatkan kinerja Kopassus dan TNI secara umum. Mudah2an bisa juga meningkatkan minat2 pemuda Indonesia yang tertarik untuk bergabung bersama Kopassus, Untuk Indonesia!

Baret Merah - Ciri khas Kopassus Indonesia

mari benar-benar hidup

5 comments:

muhammad rizqy anandhika said...

nice review kong. bahkan ada kok di toko buku import judulnya kopassus: indonesian special force..sampe org asing pun tertarik buat mengupasnya.

klo tertarik coba deh buka forum militer di kaskus.us, bnyk yg nyanjung2 kopassus, kan tu forum isinya nasionalis smua..

yah bangga lah kita jd special force ketiga terbaik di dunia..mengingat mahal kali lah kehormatan di mata bangsa lain bagi bangsa kita ini.

Rahmat Danu Andika said...

thanks riz..
wah seru tuh kaskus.us kayanya..ntar lah kalo semet gw main..hehe..

Anonymous said...

Gw pernah duduk sebelahan sama seorang anggota Kostrad di kereta.
Bawel banget dia cerita macem-macem. Hehehe...
Tapi bener yang lu bilang (ato mungkin tepatnya yang buku itu bilang) kalo mereka sakit hati liat ketidakadilan di negeri sendiri.
Kostrad yang di sebelah gw itu dengan emosional cerita kalo dia pengen banget nyekik leher anak muda yang dia liat lagi mabuk-mabukan. Dia bilang "Saya dan teman-teman pertaruhkan nyawa buat negara ini bukan untuk diisi orang seperti itu!!".
Salut.

Anonymous said...

Gan ebooknya da g????
cz q di tmpat kerja q g da yang jual....

blz ke email q Gan, nic email q:
muhammad_rojab@rocketmail.com

Faiz_Izzudin said...

beli bukunya dimana gan?
kira2 sekarang masih ada ga ya?